Ketua Prodi Administrasi Publik FISIP Universitas Riau Tekankan Peran Strategis Program Studi dalam Rapat Kerja Perencanaan 2026
Dr. Abdul Sadad, S.Sos., M.Si: “Administrasi Publik Harus Jadi Garda Terdepan dalam Transformasi Digital”

Pekanbaru, 25 Februari 2025 – Ketua Program Studi Administrasi Publik, Dr. Abdul Sadad, S.Sos., M.Si., berpartisipasi aktif dalam Rapat Kerja Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2026 yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau. Dengan tema “Peningkatan Tata Kelola Kelembagaan melalui Transformasi Digital”, kegiatan ini menjadi wadah penting bagi Prodi Administrasi Publik dalam merumuskan strategi akademik dan tata kelola berbasis digital.
Dr. Abdul Sadad menegaskan bahwa Administrasi Publik harus menjadi contoh dalam implementasi tata kelola digital yang efektif dan efisien. "Kita tidak bisa hanya menjadi penonton dalam era transformasi digital ini. Administrasi Publik harus menjadi pelopor dalam reformasi birokrasi kampus, membangun sistem yang lebih transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan akademik yang prima," tegasnya.Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara program studi, fakultas, dan mitra eksternal untuk mencapai target kinerja akademik yang lebih tinggi. "Kita harus memastikan bahwa strategi yang kita rancang benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik. Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak agar kita bisa terus maju dan berdaya saing," tambahnya.

Dalam rapat kerja ini, Dr. Abdul Sadad turut dalam pembahasan capaian kinerja program studi tahun 2024, sekaligus menyusun target kinerja tahun 2025 yang lebih progresif. Program Studi Administrasi Publik berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akademik, memperkuat riset kolaboratif, serta memastikan lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. "Kami menargetkan peningkatan jumlah publikasi ilmiah, keterlibatan mahasiswa dalam proyek berbasis masyarakat, serta memperkuat kemitraan dengan instansi pemerintahan dan sektor swasta untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa,"* jelasnya.

Sebagai bagian dari komitmen dalam mendorong transformasi digital, Prodi Administrasi Publik juga mendukung implementasi sistem digital dalam berbagai aspek akademik, mulai dari administrasi perkuliahan hingga layanan mahasiswa. "Digitalisasi harus lebih dari sekadar wacana. Kita harus mampu mengimplementasikan sistem yang mempermudah mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam mengakses informasi dan layanan akademik dengan cepat dan akurat," ujar Dr. Abdul Sadad.

Dengan partisipasi aktif dalam rapat kerja ini, Program Studi Administrasi Publik FISIP Universitas Riau semakin memperkuat perannya sebagai motor penggerak inovasi dalam tata kelola akademik berbasis digital. Dengan semangat kolaborasi dan transformasi, Prodi Administrasi Publik siap membawa perubahan nyata menuju 2026.
-RIRY-